Gula merah adalah gula alami yang tidak dimurnikan yang terbuat dari 100% tebu. Jika dibandingkan dengan gula putih, gula ini berbeda secara signifikan dalam hal proses pembuatan, komposisi, dan nutrisinya, dan disukai oleh konsumen yang sadar akan kesehatan.
Gula merah kaya akan mineral seperti kalium, kalsium dan zat besi. Gula merah dikatakan dapat meningkatkan kadar glukosa darah secara ringan, dan dikatakan efektif dalam menghilangkan kelelahan, mendinginkan dan mempercantik kulit.
Artikel ini menjelaskan perbedaan antara gula merah dan gula putih dan menyajikan manfaat kesehatan dengan cara yang mudah dimengerti.
Apa yang dimaksud dengan gula merah? Definisi pemanis alami
Gula merah (kokuto) adalah pemanis non-olahan yang dibuat dengan cara memanaskan, memekatkan, dan memadatkan sari tebu apa adanya. Gula ini diproduksi di daerah yang hangat seperti prefektur Okinawa dan Kagoshima, dan karena tidak ada pemurnian kimiawi yang dilakukan selama proses produksi, mineral dan rasa alami tetap dipertahankan. Proses produksi tradisional dan nilai gizi yang kaya telah membuatnya sangat populer di kalangan konsumen yang sadar akan kesehatan.
Perbedaan antara metode produksi gula merah dan gula putih
gula tebu merah | gula putih | |
---|---|---|
bahan baku | 100% tebu (gula merah murni) | tebu (Saccharum officinarum) |
metode pembuatan | Jus yang diperas direbus pada suhu tinggi, Dengan kandungan molase dan sukrosa. Pendinginan dan pemadatan | Konsentrasi jus yang diekstraksi → kristalisasi →. Sentrifugasi → pengeringan kristal |
tingkat pemurnian | Tidak dimurnikan atau dimurnikan rendah (terkadang menggunakan kapur) | Sangat halus: kemurnian 99,7% atau lebih tinggi. |
Kandungan mineral | Kalium, kalsium, zat besi. Mengandung sejumlah kecil magnesium dan elemen lainnya | Hampir tidak pernah disertakan (Kandungan mineral sangat sedikit). |
Rasa/warna | Coklat sampai hitam Kaya akan kekayaan dan aroma yang berasal dari molase | putih Rasa sedang, tidak ada keanehan |
Gula merah diproduksi melalui proses perebusan sederhana, yang memanfaatkan rasa dan nutrisi alami tebu. Di sisi lain, gula putih dimurnikan untuk mendapatkan sukrosa dengan kemurnian tinggi, yang terlihat indah dan hampir tidak berasa, tetapi kehilangan hampir semua komponen nutrisinya.
Bahan dan nutrisi
Nutrisi yang ditemukan dalam gula merah meliputi.
Kalsium: dibutuhkan untuk memperkuat tulang dan stabilitas saraf
Zat besi: membantu mencegah anemia
Magnesium: terlibat dalam metabolisme dan kontraksi otot.
Vitamin B: membantu pemulihan dari kelelahan.
Gula putih hampir seluruhnya adalah sukrosa (sukrosa) dan mineral-mineral ini dihilangkan selama pemurnian. Oleh karena itu, gula merah mengandung lebih banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Manfaat kesehatan dari gula merah dan risiko gula putih
Manfaat kesehatan dari gula merah sangat banyak, termasuk
Efek anti-kelelahan (gula + vitamin B)
Tindakan terhadap flu (meningkatkan aliran darah)
Konstipasi yang lebih baik (kontrol usus).
Menghilangkan stres (efek magnesium).
Sebaliknya, gula putih cepat diserap dan dengan cepat meningkatkan kadar glukosa darah, yang telah terbukti membebani sekresi insulin, obesitas, dan risiko diabetes.
Keuntungan dan kerugian dari gula merah
Manfaat gula merah | Kerugian dari gula merah | |
---|---|---|
dari sudut pandang nutrisi | Kaya akan mineral dan vitamin | Kalorinya sendiri tidak jauh berbeda dengan gula putih. |
efek kesehatan | Efektif dalam meredakan kelelahan, mencegah flu dan anemia | Risiko obesitas dan kerusakan gigi akibat konsumsi berlebihan. |
Rasa dan kegunaan | Beraroma dan dapat menambah kedalaman pada masakan dan pembuatan kue. | Dapat memiliki rasa khas yang membagi selera. |
Dalam jumlah sedang, manfaat kesehatan dari gula merah dapat dinikmati, tetapi karena ini adalah gula, Anda harus berhati-hati dengan jumlah yang dikonsumsi.
Mana yang harus Anda pilih? Cara menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari
Gula merah sangat ideal untuk situasi di mana Anda ingin fokus pada aspek kesehatan atau ketika Anda ingin menambahkan kedalaman pada masakan Anda. Misalnya, gula ini cocok untuk masakan yang direbus, memasak miso, dan membuat manisan yang menyehatkan. Sebaliknya, gula putih tidak berbau dan tidak berasa serta tidak memiliki keanehan, sehingga mudah digunakan dalam makanan manis dan minuman tanpa mengganggu penampilan atau rasa. Dalam penggunaan sehari-hari, 'gunakan sesuai aplikasi' mungkin ideal.
Kesimpulan.
Gula merah adalah pemanis alami yang terbuat dari 100% tebu, yang mengandung mineral dan vitamin yang tinggi dan menawarkan manfaat kesehatan dan kecantikan. Gula ini berbeda secara signifikan dari gula putih dalam hal proses pembuatan, nutrisi, dan manfaatnya, sehingga gula merah sangat cocok untuk orang-orang yang sadar akan kesehatan. Dengan berhasil memasukkan gula merah ke dalam menu makanan sehari-hari, Anda akan dapat memperkaya cita rasa dan kondisi fisik Anda.