Kategori 1.

Mengapa gula merah membantu sembelit | Kekuatan mineral dan oligosakarida untuk mengatur lingkungan usus

Kesimpulan.
Gula merah mengandung rafinosa, oligosakarida alami yang memberi makan bakteri baik dalam usus, dan mineral (kalsium, magnesium, kalium, dll.) yang membantu gerakan peristaltik dalam usus, dan tindakan ini diharapkan dapat memperbaiki sembelit.
Namun, penting untuk merancang cara makan (jumlah, frekuensi dan bentuk) dan menggabungkannya dengan serat makanan, cairan dan olahraga.
Jika digunakan dengan tepat, gula merah dapat berguna untuk membantu meredakan sembelit, tetapi konsumsi berlebihan dapat membuat usus menjadi keras.

Ini adalah jenis artikel yang harus dibaca oleh semua orang:
...menderita sembelit dan ingin melakukan sesuatu dengan bahan-bahan alami sebelum beralih ke pengobatan.
yang ingin memaksimalkan manfaat kesehatan dari gula merah sekaligus menggunakannya sebagai pemanis.
Orang yang tertarik dengan aktivitas usus dan perbaikan lingkungan usus, terutama mereka yang ingin mengetahui cara kerja mineral dan oligosakarida.

Mengapa dan bagaimana gula merah membantu sembelit

1) Oligosakarida rafinosa alami yang terkandung dalam gula merah memberi makan bakteri baik (terutama bifidobakteri).
(ii) Mineral (kalsium, magnesium, kalium, dll.) membantu keseimbangan air dan gerak peristaltik usus.
(iii) Gula merah tidak terlalu dimurnikan, sehingga kandungan molase tetap ada dan kaya akan mikronutrien.
(iv) Asupan oligosakarida harus dimulai dalam jumlah kecil dan dikombinasikan dengan kebiasaan gaya hidup (serat makanan, air, olahraga) untuk mendapatkan hasil terbaik.
(v) Berhati-hatilah dengan jumlah dan frekuensi asupan, karena terlalu banyak dapat menyebabkan buang air besar.

Fungsi dari oligosakarida rafinosa alami.

Gula merah mengandung oligosakarida alami yang tidak dapat dicerna yang disebut rafinosa, yang hampir tidak dapat dicerna di perut atau usus kecil dan mencapai usus besar. Di sana, ia bertindak sebagai 'makanan' bagi bakteri baik di usus, terutama bifidobacteria, dan dengan meningkatkan bakteri ini, flora usus diatur. Telah dilaporkan bahwa peningkatan bakteri baik mendorong fermentasi dan pemeliharaan lingkungan asam di usus, yang meningkatkan volume tinja dan melembutkannya, sehingga lebih mudah untuk buang air besar.

Tindakan dukungan mineral

Gula merah mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, dan kalium, yang terlibat dalam pengaturan kelembapan usus dan pemeliharaan otot (termasuk otot-otot saluran usus) dan fungsi saraf. Magnesium, misalnya, membantu merangsang gerakan peristaltik di saluran usus, sementara kalsium dan kalium membantu menjaga keseimbangan kelembapan dan mencegah tinja menjadi kering dan keras. Fakta bahwa bagian molase dari gula merah mengandung banyak mineral ini membedakannya dari gula putih dan gula lainnya.

Keuntungan menjadi gula rafinasi yang mengandung molase rendah.

Gula merah adalah jenis 'gula molase' yang dibuat dengan cara merebus sari tebu dan memadatkan serta menghaluskan molase tanpa memisahkannya. Hasilnya, masih terdapat elemen turunan molase yang relatif tinggi (misalnya mineral), yang dianggap memiliki manfaat nutrisi. Inilah salah satu alasan mengapa produk ini mengandung bahan-bahan yang membantu fungsi usus.

Cara mengonsumsi oligosakarida dan mineral untuk memaksimalkan manfaatnya

Mulailah dengan jumlah kecilOligosakarida seperti rafinosa dapat menyebabkan kembung dan gas jika usus tidak terbiasa, jadi mulailah dengan jumlah yang sedikit, seperti 1-2 sendok teh, dan lihat perkembangannya.
Kombinasi dengan serat makananmengonsumsi makanan yang mengandung serat seperti sayuran, buah dan biji-bijian akan meningkatkan volume tinja dan melancarkan buang air besar.
minum banyak airAir sangat penting untuk memaksimalkan kerja mineral. Pastikan hidrasi yang cukup untuk mencegah pengerasan tinja.
olahraga ringanLatihan fisik juga penting untuk merangsang gerakan peristaltik usus. Olahraga ringan, seperti berjalan kaki, dapat dengan mudah meningkatkan fungsi usus.
Waktu dan bentuk makanan.Gula merah dapat dimasukkan dalam bentuk yang ramah bagi pencernaan dengan melarutkannya ke dalam minuman atau sup, atau mencampurkannya dengan yoghurt atau teh panas.

Perhatian: overdosis dan perbedaan individu

Terlalu banyak oligosakarida dapat menyebabkan diare dan sakit perut karena tindakan 'hiperosmotik', yang menarik air ke dalam usus. Gula merah hanyalah gula dan pemanis, jadi mengonsumsi dalam jumlah besar untuk mengantisipasi manfaat rafinosa dan mineral dapat menjadi kontraproduktif. Penting untuk melakukan penyesuaian sesuai dengan kondisi fisik seseorang, karena efeknya bervariasi sesuai dengan kondisi usus dan pola makan individu.

ringkasan

Gula merah mengandung oligosakarida rafinosa alami, yang memberi makan bakteri baik dan berkontribusi dalam memperbaiki konstipasi dengan mengatur lingkungan usus.
Selain itu, mineral seperti kalsium, magnesium, dan kalium membantu mengatur kelembapan dan gerak peristaltik usus, melunakkan tinja, dan melancarkan buang air besar.
Namun, untuk merasakan manfaatnya, Anda perlu 'menggunakan dalam jumlah kecil', 'menggabungkannya dengan serat, air dan olahraga' dan 'mengonsumsi dalam bentuk yang lembut dan mudah dicerna'.
Penting untuk memantau kondisi Anda dan menemukan dosis yang tepat, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan sakit perut, diare, dan gejala tidak menyenangkan lainnya.

Artikel terkait.

HALAMAN ATAS