Kategori 1.

Apakah gula merah membantu mengatasi rasa dingin? Tindakannya yang menghangatkan dan rekomendasi untuk mengonsumsinya.

Kesimpulan.
Gula merah dan gula coklat memiliki sifat 'menghangatkan' dalam pengobatan herbal dan obat Cina, menghangatkan perut dan meningkatkan aliran darah, yang dapat meringankan gejala pilek.
Mengandung mineral (kalsium, zat besi, magnesium, dll) dan vitamin B, yang membantu menjaga suhu tubuh, meningkatkan metabolisme dan meningkatkan kualitas darah.
Untuk merasakan manfaatnya, penting untuk mengombinasikan gula merah dengan minuman hangat dan bahan penghangat lainnya (misalnya jahe, kayu manis) daripada meminumnya sendiri, atau meminumnya di malam hari atau pada saat Anda cenderung merasa kedinginan.

Ini adalah jenis artikel yang harus dibaca oleh semua orang:
... orang yang kedinginan dan merasa tangan, kaki, dan inti tubuhnya kedinginan.
... yang peduli dengan pendinginan tidak hanya di musim dingin tetapi juga di musim panas ketika AC bekerja keras.
Orang yang ingin menghangatkan tubuh tetapi tidak ingin bergantung pada obat-obatan, tetapi ingin meningkatkan kesehatan secara alami dengan bahan makanan.

Alasan mengapa makanan ini baik untuk cuaca dingin dan cara yang direkomendasikan untuk menyantapnya.

Gula merah dengan khasiat 'penghangat' obat: menghangatkan perut dan usus serta meningkatkan sirkulasi qi dan darah.
Aksi mineral dan vitamin B yang meningkatkan metabolisme: membantu menjaga suhu tubuh dan produksi panas.
... Peningkatan aliran darah: membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan flu.
... sebagai suplemen energi: gula menyediakan sumber energi dan bahan bakar untuk menjaga tubuh tetap hangat.
-Tujuan untuk mendapatkan efek sinergis dengan menggabungkan minuman hangat dan bahan-bahan yang menghangatkan (misalnya jahe, kayu manis).
-Waktu makan (terutama di malam hari, sebelum tidur dan pada saat Anda merasa kedinginan)
Jaga jumlah yang tepat: Jumlah gula yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi tubuh.
-Metode memasak (penggunaan minuman, rebusan, sup, dll. agar tetap hangat).

Sifat 'hangat' obat dan sirkulasi darah

Dalam klasifikasi herbal dan obat-obatan Cina, gula merah termasuk dalam kategori 'penghangat' dan dipercaya dapat menghangatkan tubuh dari dalam dengan bekerja pada perut, limpa, hati, dan organ-organ lainnya. Ini adalah salah satu bahan yang digunakan untuk mengobati sakit perut, kram menstruasi, menstruasi yang tidak teratur dan menggigil karena kedinginan.
Dengan memperbaiki konstitusi seperti 'defisiensi darah' (kekurangan darah atau darah cenderung stagnan) dan 'stagnasi darah' (stagnasi darah), 'sirkulasi darah' dapat ditingkatkan, yang dapat membantu mengatasi tangan dan kaki yang dingin serta sensasi inti yang dingin.

Produksi panas dan peningkatan metabolisme oleh mineral dan vitamin B

Gula merah mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium dan kalium, yang terlibat dalam kontraksi dan relaksasi otot dan pembuluh darah, transmisi saraf dan reaksi enzim. Zat besi, khususnya, adalah bahan pembentuk darah dan darah yang tidak mencukupi dapat memengaruhi pemeliharaan suhu tubuh dan kehangatan tubuh.
Vitamin B (misalnya B1, B2, B6) membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dan meningkatkan reaksi pembuatan panas dalam tubuh. Hal ini dapat berkontribusi untuk menghangatkan tubuh. Beberapa orang berpendapat bahwa gula merah lebih unggul daripada gula putih dalam hal vitamin B ini.

Peningkatan aliran darah dan tindakan pemanasan

Tubuh yang terasa dingin sering kali disebabkan oleh berkurangnya sirkulasi darah, karena darah tidak mencapai ujung-ujung tubuh dan pembuluh darah cenderung mengerut. Rasa manis dan nutrisi dari gula merah memberikan energi dan tindakan 'menghangatkan' menghangatkan tubuh dari dalam, yang dipercaya dapat meningkatkan aliran darah. Dalam penjelasan herbal pengobatan, gula merah juga dikatakan dapat 'menghangatkan perut dan usus serta meningkatkan aliran darah' dan sering digunakan untuk mengatasi kedinginan.

Sebagai sumber energi, ia menyediakan bahan bakar untuk menjaga tubuh tetap hangat.

Karbohidrat menyediakan bahan bakar untuk produksi panas tubuh. Karena gula merah mengandung karbohidrat, asupannya memfasilitasi produksi panas melalui metabolisme dan aktivitas basal. Dengan mengonsumsi sedikit gula merah, terutama pada saat lapar dan kedinginan, tubuh berada dalam kondisi yang memiliki bahan untuk 'membuat panas'. Tentu saja, kelebihan dapat menyebabkan masalah lain seperti penambahan berat badan, jadi jumlahnya harus sesuai.

Kombinasi dengan minuman hangat dan bahan makanan yang menghangatkan

Gula merah dengan sendirinya memiliki efek menghangatkan, tetapi efeknya akan meningkat jika dikombinasikan dengan 'bahan penghangat tubuh' seperti jahe, kayu manis, yuzu, dan cabai. Sebagai contoh, 'sirup jahe gula merah' dan 'teh jahe dengan gula merah' sebenarnya telah diperkenalkan sebagai minuman pendingin.
Selain itu, gula merah dapat digunakan dalam sup dan semur sebagai makanan panas untuk menghangatkan tubuh dari dalam. Panas dapat dengan mudah menyebar ke seluruh tubuh dengan memanaskan dan memasaknya hingga menjadi 'cair'.

Waktu makan

Lakukan pada saat Anda merasa kedinginan, seperti di musim dingin, malam hari saat udara dingin, dan saat bangun di pagi hari.
Minum sedikit minuman gula merah hangat sebelum tidur (hati-hati terhadap kafein).
Hindari makanan dan minuman yang mendinginkan tubuh (misalnya minuman dingin, minuman es, dll.), dan sajikan dalam keadaan hangat.

Kepatuhan terhadap dosis/risiko yang sesuai.

Gula merah adalah pemanis dan karena itu tinggi gula dan kalori. Asupan yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan peningkatan kadar glukosa darah. Bahkan ketika digunakan secara ekstensif sebagai tindakan pendinginan, perlu untuk menggunakan jumlah minimum rasa manis, membatasi gula lainnya, dan meminumnya setelah makan atau sebagai camilan.
Gula merah saja mungkin tidak cukup, karena kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda dan penyebab flu pun beragam, termasuk kekurangan nutrisi, tekanan darah, fungsi tiroid, dan kurangnya olahraga.

ringkasan

Gula merah memiliki sifat 'menghangatkan' obat, menghangatkan perut dan usus, meningkatkan aliran darah dan dapat meningkatkan rasa dingin (misalnya tangan dan kaki dingin, menggigil, kram menstruasi).

Kehadiran mineral dan vitamin B serta pasokan energi dari karbohidrat menyediakan bahan bakar untuk menjaga tubuh tetap hangat, yang juga berkontribusi pada pencegahan flu.

Untuk efektivitas yang lebih besar, penting untuk menggabungkannya dengan minuman hangat dan makanan yang menghangatkan, meminumnya pada saat Anda merasa kedinginan, menjaga jumlah yang tepat, dan menggabungkannya dengan kebiasaan gaya hidup (olahraga, menjaga kehangatan, manajemen stres, dll.).

Jika pileknya parah atau kronis, aman untuk menggunakan gula merah sebagai 'makanan tambahan', sambil berkonsultasi dengan dokter atau spesialis.

Artikel terkait.

HALAMAN ATAS